Indonesia akhirnya mampu membuat produk paku tembak untuk industri packaging kayu setelah lebih dari dua dasawarsa. Golden Coil Nails merupakan produk paku tembak lokal yang siap bersaing dengan barang-barang impor yang beredar di Indonesia.

Artinya, para pelaku manufaktur di bidang kemasan kayu tidak perlu khawatir kekurangan pasokan paku tembak yang selama ini berharap dari impor. Hal demikian itu disampaikan oleh Manager Pemasaran dan Penjualan Golden Coil Nails Chiko Stevanto.

“Anak-Anak Hebat Indonesia ternyata mampu menciptakan produk (paku tembak) yang selama ini sumbernya dari impor. Meski belum sepenuhnya (Golden Coil Nails) digunakan para pelaku manufaktur packaging kayu, saya yakin ke depan lebih banyak lagi yang menggunakan Golden Coil Nails,” ucap Stevan, di Jakarta, Senin (10/6/2024).

Menurutnya, para produsen pallet, haspel, dan pembuat packaging kayu lainnya kini bisa terbebas dari ketergantungan suplai hanya dari satu pemasok. Golden Coil Nails yang berbasis di Jakarta sangat siap menjadi alternatif pilihan dalam memuaskan kebutuhan paku tembak di Indonesia.

Stevan juga menjelaskan, satu-satunya semangat Golden Coil Nails hadir untuk menyuplai kebutuhan paku tembak agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dia menegaskan, nantinya apapun industrinya ketika di Dalam Negeri mampu membuat produk jadi atau bahan baku tidak lagi kebergantungan terhadap bangsa lain.

“Kita (Indonesia) mampu kok membuat apapun. Kelak, kita bisa berdiri di kaki sendiri tanpa harus bergantung kepada bangsa lain. Banyak negara-negara di luar sana yang akhirnya tidak memiliki daya tawar karena industri di negaranya bergantung kepada bangsa lain. Jika terjadi gangguan luar negeri, kita tetap bisa berjalan (industrinya) karena suplai di Dalam Negeri ada,” ungkapnya.

Golden Coil Nails

Di tempat berbeda, Manager Bisnis Development Golden Coil Nails Achmad Fadillah mengatakan, membuka produksi di Dalam Negeri dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal. Bisnis manufaktur tentunya membutuhkan man power dalam jumlah kolosal.

“Selian menjadi paku tembak alternatif, Golden ini juga membuka kesempatan berkarier bagi Anak-Anak Hebat Indonesia. Ternyata kita bisa,” ucap Fadil, biasa dia disapa.

Mulai dari produksi, pengiriman, penjualan, aftersales, bahkan yang saat ini banyak dilakukan anak-anak muda, yakni content creator, semuanya membutuhkan tenaga kerja. Tidak hanya itu, dampak lainnya akan bermunculan bisnis distribusi, seperti reseller atau distributor di daerah-daerah.

“Bedanya Golden Coil Nails dengan produk paku tembak impor, ada pada kecintaan terhadap Indonesia serta membuka peluang kerja sama di simpul-simpul daerah,” ujarnya.