Paku tembak merupakan komponen fundamental dalam produksi dan bisnis pallet. Masyarakat Indonesia yang kian cerdas mayoritas akhirnya memilih beralih dari memukul dengan palu ke penggunaan nail gun. Penggunaan coil nail, atau paku tembak, terbukti mampu meningkatkan efektivitas pembuatan pallet. Tidak hanya pallet kayu atau plywood, efisiensi juga dirasakan dalam pembuatan haspel. Bagi yang belum tahu, haspel merupakan kemasan yang digunakan pada pabrik kabel untuk menggulung kabel/wire rope agar mudah didistribusikan dan dipindahlokasikan dengan rapi.
Kembali ke paku tembak, sayangnya nyaris dalam satu dasawarsa terakhir produsen pallet di dalam negeri harus bersandar kepada produk impor yang acap kali menimbulkan efek domino yang merugikan. Pasang surut terkait kebutuhan paku tembak mewarnai sejarah bisnis pallet atau packaging kayu di Indonesia. Ada saatnya, produk paku tembak impor perkasa mematok harga karena pengrajin pallet tidak punya pilihan dalam mencari alternatif. Kewajiban menjalankan kontrak menyuplai pallet untuk kebutuhan pabrik tidak bisa melunak, meski ketersedian paku tembak impor tiba-tiba menghilang.
Golden Coil Nails hadir dengan semangat menyehatkan ketersediaan paku tembak di dalam negeri. Berdasarkan azas tersebut terbuka lapangan kerja bagi masyarakat dalam rangka menjadi tuan rumah di negeri sendiri, khususnya di sektor manufaktur paku tembak. Industri pallet dan paku tembak dewasa ini makin sulit untuk dipisahkan. Rata-rata juragan pallet baik skala manufaktur atau UMKM telah menggunakan paku tembak demi meningkatkan kapasitas produksinya. Persentasi peningkatan kapasitas produksi pun cukup drastis, yakni hampir mencapai 90 persen.
Untuk itu, menjadi hal penting agar penyebaran informasi produsen serta ketersedian paku tembak di dalam negeri tersebar masif. Sehingga pengguna paku tembak dapat mengakses secara mandiri langsung ke produsen.
Sejauh ini penggunaan paku tembak untuk kebutuhan pallet rata-rata banyak yang mengonsumsi mulai dari ukuran paku 38 milimeter (mm) hingga 80 mm. Jika diklasifikasikan, mayoritas produsen pallet menggunakan paku ukuran 45 mm, 50 mm, dan 65 mm. Sedangkan untuk diameter di angka 2.1, 2.3, dan 2.5 milimeter tergantung dari kayu yang digunakan. Keras atau lunak.
Hanya saja, banyak dari pengguna paku tembak kurang memperhatikan ukuran diameter dari paku yang digunakan. Mereka hanya terpaku pada ukuran panjang paku tembak. Prinsipnya, jika kayu yang digunakan tidak terlalu keras dan tebal, maka paku dengan diameter 2.3 bisa menjadi pilihan.
Untuk pallet berbahan triplek atau plywood, paku tembak dengan ukuran diameter 2.1 dirasa cukup untuk digunakan. Meskipun membutuhkan paku tembak dalam ukuran panjang, sifat plywood yang tidak terlalu keras, dipastikan dapat ditembus oleh paku tembak 2.1 dengan panjang berapapun.
Sebagai produsen paku tembak, Golden Coil Nails siap mendukung seluruh kebutuhan paku tembak para produsen pallet di dalam negeri. Untuk informasi lebih lanjut dapat hubungi marketing kami :
Email : goldencoilnails@gmail.com
Telpon : 021-82626922
WhatsApp : 0877-3765-9119 / 0813-5900-0211
Kualitas dan Kapasitas
Kami menerapkan profesionalitas tinggi dalam proses produksi dengan bepegang teguh pada kualitas produk yang dihasilkan. Kapasitas produksi kami terbukti mampu menyediakan jumlah atau volume tinggi untuk sejumlah perusahaan manufaktur ternama dalam dan luar negeri.
Kustomisasi
Ukuran, bentuk, dan material produk yang kami sediakan dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan pelanggan. Setiap kustomisasi yang dilakukan tetap memperhitungkan presisi dan kontrol kualitas yang ketat.
Kemudahan Bermitra
Prioritas kami adalah memberikan kemudahan bagi pihak manapun yang hendak bermitra atau menjalin kontrak kerja sama dengan Golden Coil Nails. Prinsip kami berusaha memuaskan pelanggan dengan bisnis yang saling menguntungkan dan bermafaat bagi semua pihak.